Dengan rasa yang enak dan cara pembuatan yang mudah, ayam goreng menjadi salah satu menu favorit banyak orang. Namun, mengonsumsi ayam goreng terlalu banyak juga tidak dianjurkan. Memang kalori ayam goreng cukup tinggi.
Di balik ayam goreng renyah ternyata ada bahaya kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Agar tetap sehat, Anda perlu mengetahui kalori ayam goreng. Berapa banyak kalori dalam ayam goreng? Ini penjelasannya.
Berapa banyak kalori dalam ayam goreng?
Untuk mengetahui kalori ayam goreng, tergantung dari bagian tubuh ayam mana yang dimakan, mulai dari bagian dada, paha atas, paha bawah, dan sayap. Setiap potongan ini memiliki kandungan protein dan lemak yang berbeda, sehingga jumlah kalorinya juga berbeda-beda. Selain itu, kandungan kalori ayam goreng juga bergantung pada digoreng atau tidaknya kulitnya sebelum dimakan. Jika kulit dimasukkan, jumlah kalori yang dikonsumsi juga bertambah.
Berikut adalah perbandingan kalori ayam goreng per 100 gram sajian, termasuk apakah ayam tersebut diolah dengan berbagai bahan tambahan berdasarkan Tabel Perbandingan Nutrisi yang diterbitkan oleh kutipan Departemen Pertanian AS (USDA):
1. Dada
- Mentah tanpa kulit: 165 kalori.
- Goreng, tanpa kulit:m186 kalori.
- Goreng dalam minyak, sisakan kulitnya: 225 kalori.
- Digoreng dalam minyak, dengan kulit dan tepung: 274 kalori.
2. Paha (atas dan bawah)
- Mentah tanpa kulit: 193 kalori.
- Goreng, tanpa kulit: 218 kalori.
- Goreng dalam minyak, sisakan kulitnya: 287 kalori.
- Digoreng dalam minyak, dengan kulit dan tepung: 310 kalori.
3. Sayap
- Mentah: 196 kalori.
- Goreng, tanpa kulit: 211 kalori.
- Goreng dalam minyak, sisakan kulitnya: 253 kalori.
- Digoreng dalam minyak, dengan kulit dan tepung: 338 kalori.
Kalori ayam goreng di atas diperoleh dengan menggunakan minyak sayur biasa. Kalori dapat bervariasi jika Anda menggunakan minyak goreng lain, memendekkan atau menambahkan mentega.
Batas kalori ayam goreng Aman dikonsumsi
Mengetahui kalori ayam goreng bisa memberi tahu Anda berapa banyak makanan ini yang bisa Anda makan. Idealnya, seseorang mengonsumsi tidak lebih dari 2.000 kalori per hari untuk wanita dan 2.500 kalori per hari untuk pria. Namun, angka-angka ini dapat bervariasi tergantung pada banyak faktor, seperti usia Anda, seberapa aktif Anda, dan metabolisme Anda. Misalnya, anak-anak dan remaja membutuhkan lebih banyak kalori daripada orang tuanya, tetapi orang yang tidak banyak bergerak di usia muda juga harus membatasi asupan kalori.
Bahaya terlalu banyak makan ayam goreng
Ayam goreng tidak hanya tinggi kalori, gorengan juga tinggi garam dan kolesterol. Misalnya, 100 gram dada ayam goreng dengan kulit dan tanpa tepung mengandung 503 miligram sodium (garam) dan 89 mg kolesterol. Menurut para ahli medis, ayam goreng akan meningkatkan beberapa faktor risiko gangguan kesehatan seperti:
- Diabetes tipe 2.
- Tekanan darah tinggi.
- Gemuk
- Penyakit yang berhubungan dengan jantung.
- Kadar kolesterol tinggi.
Risiko paling berbahaya saat menggoreng ayam biasanya menggunakan minyak yang telah diproses melalui tahap hidrogenasi. Minyak ini akan membuat ayam goreng terasa lebih gurih dan renyah, namun berbahaya bagi kesehatan karena dapat meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik dalam tubuh.